Monday, December 28, 2015

Sejarah Jagat 28 Desember

Sejarah Jagat terukir beberapa peristiwa penting nasional maupun internasional yang terekam pada 28 Desember secara kilas balik seperti di bawah ini:

2015
Wakil MPR Nihayat Nur Wahid menegaskan bahwa PKS tetap sebagai oposisi pemerintahan Joko Widodo / Jusuf Kalla. Kami adalah oposisi loyal yang artinya kami berada di luar pemerintahan namun akan mendukung apapun langkah pemerintah yang prorakyat, tegas Hidayat Nur Wahid sebagaimana ditulis lintasnasional.com

1999:
Saparmurat Niyazov dinyatakan sebagai Presiden Seumur Hidup di Turkmenistan

1992:
Bank Indonesia resmi mengedarkan uang pecahan Rp100,00, Rp500,00, dan Rp1000,00.

1949:
Sehari setelah pengakuan kedaulatan oleh kerajaan Belanda, pada 28 Desember 1949 Presiden
Soekarno beserta keluarganya tiba dari Yogyakarta dan untuk pertama kalinya mendiami Istana Merdeka. Istana dengan luas sekitar 2.400 m² ini dibangun pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal J.W. van Lansberge tahun 1873 dalam kaveling yang sama dengan Istana Rijswijk yang mulai sesak. Awalnya bernama Istana Gambir, Istana yang diarsiteki Drossaers ini pada awal masa pemerintahan Republik Indonesia (RI) sempat menjadi saksi sejarah penandatanganan naskah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS) oleh Pemerintah Belanda pada 27 Desember 1949. Waktu itu RI diwakili oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX, sedangkan kerajaan Belanda diwakili A.H.J. Lovink, wakil tinggi mahkota Belanda di Indonesia.

1929:
Kongres Perikatan Perkumpulan Perempuan Indonesia (PPPI) di Jakarta berlangsung dari 28-31 Desember 1929. Kongres PPPI diikuti oleh perkumpulan perempuan yang menjadi anggotanya. Kongres diketuai oleh Ny. Mustadjab. Pada Kongres ini isu yang diangkat sebagai pembahasan di antaranya adalah masalah kedudukan dan peran sosial dan ekonomi perempuan, peran dan kedudukan perempuan dalam perkawinan, dan kehidupan dalam keluarga. Permasalahan perkawinan khususnya poligami, kawin paksa dan perkawinan anak-anak juga menjadi topik yang dibahas tersendiri. Mengenai Kongres Perempuan I, diinformasikan pada peserta bahwa tiga mosi di atas yang disampaikan kepada pemerintah disambut dengan baik. Kongres memutuskan: (1) mengganti nama PPPI menjadi Perikatatan Perkumpuan Istri Indonesia (PPII). Agar tidak nampak bahwa perkumpulan ini sebagai satu perkumpulan atau unity, melainkan hanya bersifat federasi atau gabungan, (2) anggaran dasar yang baru menyebutkan tujuan penggabungan itu adalah menjalin hubungan di antara perkumpulan perempuan untuk meningkatkan nasib dan derajat perempuan Indonesia dengan tidak mengkaitkan diri dengan soal politik dan agama, (3) mengajukan mosi kepada pemerintah untuk menghapuskan pergundikan.

1857:
Pertempuran Kanton, merupakan pertempuran yang diserang oleh persekutuan pasukan dari Inggris dan Perancis. Penyebab konflik ini berasal dari terjadinya Peristiwa Arrow dan Pendeta Terbunuh di Xilin, sehingga mengakibatkan pertempuran ini menjadi permulaan Perang Opium Kedua


Sejarah Jagat Lainnya silahkan Buka Halaman
Load disqus comments

0 comments