Sunday, December 27, 2015

Sejarah Jagat 27 Desember

Beberapa peristiwa penting yang tercatat pada 27 Desember dituangkan secara kilas balik, berikut ini:

2005
Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dinyatakan bubar melalui juru bicara militernya, Sofyan Dawood, menyatakan bahwa sayap militer mereka telah dibubarkan secara formal. GAM berdiri pada 4 Desember 1976 dipimpin oleh Hasan Di Tiro dan ia menyatakan perlawanan terhadap RI. Pernyataan tersebut dikumandangkan di bukit Halimon, Kabupaten Pidie. Selain dengan sebutan Gerakan Aceh Merdeka, gerakan ini juga Aceh Sumatra National Liberation Front (ASNLF). GAM dipimpin oleh Hasan di Tiro selama hampir tiga dekade bermukim di Swedia dan berkewarganegaraan Swedia.

2004:
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan tsunami di Aceh sebagai bencana kemanusiaan terbesar yang pernah terjadi. Bantuan internasional mulai digerakkan menuju kawasan bencana. Kawasan terparah yang dilanda tsunami adalah Aceh, Khao Lak di Thailand dan sebagian Sri Lanka dan India. Di bawah ini kondisi Masjid Lampuuk (2004) dan pasca rehabilitasi tahun 2014 (sumber dw.com)


2004:
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan tsunami di Aceh sebagai bencana kemanusiaan terbesar yang pernah terjadi. Bantuan internasional mulai digerakkan menuju kawasan bencana. Kawasan terparah yang dilanda tsunami adalah Aceh, Khao Lak di Thailand dan sebagian Sri Lanka dan India. Di bawah ini kondisi Masjid Lampuuk (2004) dan pasca rehabilitasi tahun 2014 (sumber dw.com)

1979:
Sebuah kudeta yang didukung Soviet menggulingkan (dan mengeksekusi) Hafizullah Amin sebagai presiden Afghanistan, menggantikannya dengan Babrak Karmal, saingan Marxis lama; Pasukan Soviet mulai mendarat di bandara Kabul dua hari kemudian, garda depan dari 100.000 tentara lebih yang terjebak dalam perang gerilya 10 tahun.

1968:
Apollo 8 kembali ke bumi setelah mengorbit bulan sepuluh kali.

1949:
Drs. Moh. Hatta berangkat ke Belanda untuk menandatangani naskah pengakuan kedaulatan RI dari pemerintah Belanda. Upacara penandatanganan naskah pengakuan kedaulatan tersebut dilakukan pada waktu yang bersamaan. Di Belanda, yang menandatangani naskah penyerahan kedaulatan adalah Ratu Yuliana, PM. Dr. Willem Drees, Menteri Seberang Lautan Mr. AM.J.A. Sassen, dan ketua delegasi RIS, Drs. Moh. Hatta. Sementara itu, di Jakarta penyerahan kedaulatan dilakukan oleh Wakil Tinggi Mahkota A.H.J. Lovink dan Ir. Sri Sultan Hamengku Buwono IX dalam suatu upacara penyerahan kedaulatan. Dengan ditandatanganinya naskah penyerahan kedaulatan maka secara formal Belanda telah mengakui kemerdekaan Indonesia dan mengakui kedaulatan penuh negara Indonesia di seluruh bekas wilayah Hindia Belanda (kecuali Irian Barat). Pengakuan tanggal kemerdekaan Indonesia oleh Belanda adalah peristiwa di mana Belanda akhirnya mengakui bahwa kemerdekaan Indonesia adalah tanggal 17 Agustus 1945 sesuai dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia, bukan tanggal 27 Desember 1949 saat soevereiniteitsoverdracht (penyerahan kedaulatan) ditandatangani di Istana Dam, Bojonegoro

1941:
Selama Perang Dunia II, Jepang meluncurkan serangan udara dua hari terhadap Manila, ibukota Filipina.

1904:
Drama anak-anak populer, Peter Pan, karya penulis Skotlandia James M. Barrie, ditampilkan untuk pertama kalinya di London.

1831:
Charles Darwin berangkat dengan kapal H.M.S. Beagle pada perjalanan eksplorasi yang akan mengubah arah ilmu pengetahuan.


Sejarah Jagat Lainnya silahkan Buka Halaman
Load disqus comments

0 comments